Masalah Colon/Sembelit pada waktu Berpuasa

Sembelit Karena Berpuasa

Banyak orang yang merasakan sembelit selama puasa. Buang Air Besar (BAB) yang awalnya 1 – 2 kali sehari menjadi lebih jarang. Bahkan ada yang mengeluhkan lebih dari tiga hari belum BAB selama puasa ini.

Apa penyebabnya?

Pada kebanyakan kasus, sembelit saat puasa disebabkan karena usus besar menyerap terlalu banyak lemak dari makanan yang ada di usus besar. Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran cerna, semakin banyak lemak yang diserap usus besar. Hal ini terjadi, karena kita terlalu banyak memasukkan makanan/minuman kurang sehat pada waktu sahur/buka sehingga membuat feses menjadi kering sehingga frekuensi buang air besar (BAB) menjadi berkurang.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan hal diatas diantaranya karena:

  • Terlalu banyak konsumsi makanan kurang serat
  • Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak
  • Perbandingan cairan dan makanan terlalu kecil (kurang cairan)

Solusi

Beberapa solusi yang bisa diterapkan:

  • Perbanyak makanan berserat dari buah dan sayuran pada waktu sahur/berbuka.
  • Perbanyak minum air putih pada saat sahur dan berbuka. Bisa mengikuti pola:
    • 1 gelas sebelum sahur dan 1 gelas setelah sahur.
    • 1 gelas pada saat berbuka (sebelum sholat maghrib) dan 1 gelas setelah makan (setelah sholat maghrib)
    • 4 gelas air diantara waktu Isya dan tidur. Minum air putih di sela-sela sholat tarawih dan baca Alqur’an di waktu malam.
  • Batasi atau hindari konsumsi makanan berlemak tinggi (seperti gorengan) dan produk olahan susu.
  • Olahraga untuk melancarkan saluran cerna, setidaknya 15-30 menit per hari. Anda bisa olahraga menjelang waktu berbuka agar tidak kelelahan.
  • Hindari menunda keinginan buang air besar karena kebiasaan ini juga bisa memicu sembelit.

Solusi Herba HPA (jika sudah mengalami sembelit)

Dengan mengatasi masalah sembelit ini, mudah-mudahan rangkaian ibadah kita selama bulan Ramadhan menjadi lebih optimal. Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

Alkali Spray