Perlunya Sikap Mandiri di Bisnis HPA
Ingin sukses berbisnis di HPA? Anda harus memiliki sikap mandiri. Sikap ini sebenarnya juga berlaku di semua bisnis, tapi yang kita akan bahas disini bagaimana sikap mandiri akan menunjang keberhasilan Anda di HPA.
Berikut beberapa hal tentang kemandirian ini:
Ini Bisnis Saya Sendiri
Walaupun mungkin di awal kita banyak dibantu oleh upline, jika kita ingin lebih maju,maka kita pun harus mau belajar. Belajar merekrut, belajar presentasi, belajar menjawab pertanyaan dan sebagainya. Dengan menganggap ini adalah bisnis Anda sendiri, maka akan timbul sikap mandiri kita, sehingga perlahan-lahan bantuan upline akan minimal, dan akan berlanjut kita akan aktif membantu mitra-mitra kita untuk menjadi sukses juga.
Duplikasikan Ilmu Upline
Semakin lama Anda bergantung kepada upline, maka semakin lambat perkembangan bisnis Anda, bahkan bisa berhenti. Mengapa? Karena upline pun memiliki keterbatasan, terutama waktu. Apalagi jika mitra-mitra kita semakin banyak, maka upline pun akan makin sulit membagi waktunya. Oleh karena itu, pastikan selama upline mebimbing Anda, maka Anda pun harus bisa menduplikasi ilmu upline Anda.
Berhasil/Gagal Bukan Karena Orang Lain
Dalam berbisnis, hanya akan ada 2 kemungkinan: berhasil atau gagal. Jika Anda memiliki sikap mandiri, maka Anda tidak akan menyalahkan upline ataupun mitra-mitra Anda jika bisnis Anda gagal. Jika bisnis Anda berhasil, maka selain karena pertolongan Allah SWT, maka dengan kemandirian ini, kita memiliki ilmu/pengetahuan yang baik tentang bisnis ini, sehingga Insya Allah bisa semakin maju lagi, walaupun tanpa banyak konsultasi dengan upline.
MLM itu bisnis Mandiri
Walaupun di awal, kita banyak dibantu oleh upline, sebenarnya bisnis MLM itu didisain sebagai bisnis mandiri. Silahkan dicek, pembagian bonus yang paling besar adalah dari usaha sendiri kita. Demikian juga dengan bisnis di HPA. Di awal, bonus terbesar dari penjualan mandiri, namun begitu Anda besar, dan menjadi seorang leader, maka bonus terbesarnya adalah pembinaan terhadap mitra, atau kepemimpinan. Bukan berasal dari penjualan mitra-mitra kita.
Upline dapat bonus besar?
Kalau kita berhasil, apakah upline diuntungkan? Tidak juga. Kenapa? Sebesar-besar bisnis Anda, maka upline tidak serta merta bonusnya besar. Karena Anda hanyalah salah satu kaki dari upline. Umumnya di dalam bisnis MLM, diperlukan minimal 2 kaki agar leader bisa memperoleh bonus besar. Bahkan di HPA, minimal ada 3 kaki yang beromset besar. Leader bisa berbonus besar, jika ia berhasil membimbing ketiga kaki tersebut sehingga bisnis MLMnya benar. Dan itu butuh usaha yang ekstra keras.
Kesimpulan
Di dalam bisnis MLM ini, hanya mereka yang mandiri dan bertanggung jawab akan akan menjadi pemimpin besar dengan penghasilan yang besar pula, Insya Allah. Dengan berhasil di HPA yang mengajak kita untuk hijrah kepada produk-produk halal, Insya Allah akan ada pahala jariyah yang akan mengantar kita ke surga nanti. Aamiin
Comments
Post a Comment